Pada suatu hari di sebuah kampung anjing, hiduplah anjing-anjing berbakat yang pandai, suka menolong, ramah, dan saling membantu. Namun, sifat Winni tidak seperti anjing-anjing lainnya. Ia adalah anjing yang berbakat dalam hal berlari, tetapi sikapnya sombong karena ia adalah anjing pelari tercepat di kampung tersebut.
Pada suatu pagi, Winni berolahraga
dengan berkeliling kampung sambil berlari. Saat di jalan, ia terjatuh karena ia
tersandung batu. Winni pun menabrak Bitty seekor anjing coklat yang sedang
meyapu daun-daun kering di pinggir jalan.
“ Hei kau ! Kalau sedang menyapu lihat jalan
dong ! Tubuhku jadi kotor terkena daun-daun kering itu ! “ cetus Winni kepada
Bitty.
Bitty menjawab “ Kaulah yang
seharusnya berhati-hati ! Aku menyapu di pinggir jalan, bukan di tengah jalan.
Dasar anjing pelari yang sombong ! “
“
Enak saja Kau mengejekku, aku tantang kau untuk lomba lari bersamaku
besok di sini ! Kau pasti kalah ! Kau hanya anjing penyapu jalanan, hahaha “
tantang Winni.
“
Baiklah, siapa takut ! “ tegas
Bitty.
Esoknya, Winni dan Bitty telah siap
untuk lomba lari. Di sana terdapat Pupi dan kawan-kawannya yang ingin melihat
perlombaan lari itu, dan juga Pak Moci sebagai jurinya. Saat lomba telah
dimulai, Winni lari dengan santai karena ia tahu bahwa ia akan menang.
Sedangkan Bitty berlari sekencang mungkin agar ia bisa menang. Bitty pun
menyelip Winni saat berlari. Karena tidak ingin kalah dari Bitty, Winni lari
sekencang mungkin agar bisa menyelip Bitty. Namun, Winni jatuh tersandung batu.
Bitty melihat Winni tersandung, lalu
ia berbalik arah dan berlari ke arah Winni. Nampaknya, kaki Winni terkilir.
Bitty pun menolong Winni. Ia merangkul Winni. Lalu mereka berjalan ke garis finish bersama. Sesampainya di garis finish, telah dinyatakan tidak ada yang
menang dalam lomba ini, karena mereka berjalan ke garis finish bersama.
Winni
merasa bersalah dan malu karena ia telah mengejek Bitty, tetapi Bitty tetap mau
menolongnya. Winni pun meminta maaf kepada Bitty tentang semua yang pernah ia
lakukan. Winni berjanji dia tidak akan sombong lagi. Tanpa pikir panjang Bitty
pun memaafkan Winni. Akhirnya, mereka berdua menjadi teman.
bagus... sangat membantu... membangun.. memotivasiiii semangat🐱🐱🐱🐱
BalasHapus